Sabtu, 23 November 2024

Soal Osca Keperawatan

Seorang laki-laki usia 64 tahun dirawat di ruang rawat inap dengan stroke hemoragik, saat dilakukan pengkajian pasien kesulitan mengunyah dan menelan makanan dan minuman, dokter menganjurkan untuk pemasangan NGT

TUGAS PESERTA:

  1.  Tegakan diagnosa keperawatan dan Tuliskan pada dokumen yang disediakan
  2. Lakukan Tindakan Pemasangan NGT

 Dokumen Lengkap Klik Link

https://drive.google.com/file/d/1wYii_SPRb7YWwoQPnxr3eZpnskXrWRVi/view?usp=sharing 

Share:

Minggu, 12 Maret 2023

Diagnosa askep keluarga


Share:

Senin, 22 Agustus 2022

ASMA

Share:

Jumat, 12 Agustus 2022

 konsep keluarga

2.1         Konsep keluarga

2.2.1 Definisi Keluarga

   Menurut Padila (2012) mendefinisikan keluarga sebagai suatu sistem sosial. Keluarga merupakan sebuah kelompok kecil yang terdiri dari individu-individu yang memiliki hubungan erat satu sama lain, saling tergantung yang diorganisir dalam satu unit tunggal dalam rangka mencapai tujuan tertentu.

Menurut Dion & Yasinta (2013) keluarga adalah anggota rumah tangga yang saling berhubungan melalui pertalian darah, adopsi atau perkawinan..

2.2.2 Bentuk-Bentuk Keluarga

Beberapa bentuk keluarga adalah sebagai berikut Suprajitno (2012).

a. Keluarga inti (Nuclear Family)

  Keluarga inti yang terdiri dari ayah, ibu, dan anak yang tinggal dalam satu rumah di tetapkan oleh sanksi-sanksi legal dalam suatu ikaan perkawinan, satu/keduanya dapat bekerja diluar rumah.

b. Keluarga besar (Extended Family)

          Keluarga inti ditambahkan dengan sanak saudara, misalnya nenek, kakek, keponakan, saudara sepupu, paman, bibi dan sebagainya.

c. Keluarga Campuran (Blended Family)

          Keluarga yang terdiri dari suami, istri, anak-anak kandung dan anak-anak tiri.

d. Keluarga menurut hukum umum (Common Law Family) Anak-anak yang tinggal bersama.

e. Keluarga orang tua tinggal

     Keluarga yang terdiri dari pria atau wanita, mungkin karena telah bercerai, berpisah, ditinggal mati atau mungkin tidak pernah menikah, serta anak-anak mereka yang tinggal bersama.

f. Keluarga Hidup Bersama (Commune Family)

     Keluarga yang terdiri dari pria, wanita dan anak-anak yang tinggal bersama berbagi hak dan tanggungjawab, serta memiliki kepercayaan bersama.

g. Keluarga Serial (Serial Family)

     Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang telah menikah dan mungkin telah punya anak, tetapi kemudian bercerai dan masing-masing menikah lagi serta memiliki anak-anak dengan pasangannya masingmasing, tetapi semuanya mengganggap sebagai satu keluarga.

h. Keluarga Gabungan (Composite Family)

     Keluarga yang terdiri dari suam dengan beberapa istri dan anak-anaknya (poligami) atau istri dengan beberapa suami dan anak-anaknya (poliandri).

i. Hidup bersama dan tinggal bersama (Cohabitation Family)

     Keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang hidup bersama tanpa ada ikatan perkawinan yang sah.

Sedangkan menurut Dion & Yasinta (2013) membedakan 2 bentuk keluarga, yaitu :

1. Keluarga Tradisional (Traditional Family)

a.      Keluarga yang terbentuk karena/tidak melanggar norma- norma kehidupan masyarakat yang secara tradisional dihormati bersamasama, yang terpenting adalah keabsahan ikatan keluarga.

b.      Keluarga Inti (Nuclear Family)

Keluarga yang terdiri dari suami, istri serta anak-anak yang hidup bersama-sama dalam satu rumah tangga.

c.      Keluarga Inti diad (Nuclear Dyad Family)

Keluarga yang terdiri dari suami dan istri tanpa anak, atau anak-anak mereka telah tidak tinggal bersama.

d.      Keluarga orang tua tunggal (Single Parent Family)

Keluarga inti yang suami atau istrinya telah meninggal dunia.

e.       Keluarga orang dewasa bujangan (Single Adult Living Alone)

Keluarga yang terdiri dari satu orang dewasa laki-laki atau wanita yang hidup secara membujang.

f.       Keluarga tiga generasi (Three Generation Family)

Keluarga inti ditambah dengan anak yang dilahirkan oleh anak-anak mereka.

g.      Keluarga pasangan umur jompo atau pertengahan (Middle Age or Aldert Couple)

Keluarga inti diad yang suami atau istrinya telah memasuki usia pertengahan atau lanjut.

h.      Keluarga jaringan keluarga (Kin Network)

Keluarga inti ditambah dengan saudara-saudara menurut garis vertikal atau horizontal, baik dari pihak suami maupun istri.

i.        Keluarga karier kedua (Second Carrier Family)

Keluarga inti ada yang anak-anaknya telah meninggalkan keluarga, suami atau istri aktif lagi kerja.

2. Keluarga Non Tradisional

Keluarga yang pembentukannya tidak sesuai atau dianggap melanggar norma-norma kehidupan tradisional yang dihormati bersama. Yang terpenting adalah keabsahan ikatan perkawinan antara suami-istri. Dibedakan 5 macam sebagai berikut :

a.       Keluarga yang hidup bersama (Commune Family)

Keluarga yang terdiri dari pria, wanita dan anak-anak yang tinggal bersama, berbagi hak dan tanggungjawab bersama serta memiliki kekayaan bersama.

b.      Keluarga dengan orang tua tidak kawin dengan anak (Unmarried Parents and Children Family): pria atau wanita yang tidak pernah

kawin tetapi tinggal bersama dengan anak yang dilahirkannya.

c.       Keluarga pasangan tidak kawin dengan anak (Unmarried couple with children Family): keluarga inti yang hubungan suami-istri tidak terikat perkawinan sah.

d.      Keluarga pasangan tinggal bersama (Combifity Family): keluarga yang terdiri dari pria dan wanita yang hidup bersama tanpa ikatan perkawinan yang sah.

e.       Keluarga homoseksual (Homoseksual Union) adalah keluarga yang terdiri dari dua orang dengan jenis kelamin yang sama dan hidup bersama sebagai suami istri.

2.2.3        Peran Keluarga

        Peran keluarga menurut Dion (2013) yaitu :

1)      Peran sebagai ayah : ayah sebagai suami dari istri dan ayah dari anak-anaknya berperan sebagai pencari nafkah, pendidik, pelindung, dan pemberi rasa aman. Juga sebagai kepala keluarga, anggota kelompok sosial, serta anggota masyarakat dan lingkungan.

2)      Peran sebagai ibu : ibu sebagai istri dan ibu dari anak-anaknya berperan untuk mengurus rumah tangga sebagai pengasuh dan pendidik anak-anaknya, pelindung dan salah satu anggota kelompok sosial, serta sebagai anggota masyarakat dan lingkungan di samping dapat berperan pula sebagai pencari nafkah tambahan keluarga.

3)      Peran sebagai anak : anak melaksanakan peran psikososial sesuai dengan tingkat perkembangannya, baik fisik, mental, sosial, dan spiritual.

2.2.4 Tugas Kesehatan Keluarga

Dalam upaya penanggulangan masalah kesehatan, tugas keluarga merupakan faktor utama untuk pengembangan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tugas kesehatan keluarga menurut Setyowati (2007), adalah sebagai berikut:

a. Mengenal gangguan perkembangan masalah kesehatan setiap anggotanya.

b. Mengambil keputusan untuk melakukan tindakan kesehatan yang tepat.

c. Memberikan keperawatan kepada anggota keluarganya yang sakit dan yang tidak dapat membantu dirinya sendiri.

d. Mempertahankan suasana di rumah yang menguntungkan kesehatan dan perkembangan kepribadian anggota keluarga.

e. Mempertahankan hubungan timabal-balik antara keluarga lembaga-lembaga kesehatan yang menunjukkan manfaat fasilitas kesehatan dengan baik

 

2.2.5 Struktur dan Fungsi Keluarga

Setiap anggota keluarga mempunyai struktur peran formal dan Informal. Misalnya, ayah mempunyai peran formal sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah. Peran informal ayah adalah sebagai panutan dan pelindung keluarga. Struktur kekuatan keluarga meliputi kemampuan berkomunikasi, kemampuan keluarga untuk saling berbagi, kemampuan sistem pendukung diantara anggota keluarga, kemampuan perawatan diri, dan kemampuan menyelesaikan masalah.

               Menurut Friedman (2010) ada lima fungsi dasar keluarga adalah sebagai berikut.

a.         Fungsi afektif, adalah fungsi internal keluarga untuk pemenuhan kebutuhan psikososial, saling mengasuh dan memberikan cinta kasih, serta saling menerima dan mendukung.

b.         Fungsi sosialisasi, adalah proses perkembangan dan perubahan individu keluarga, tempat anggota keluarga berinteraksi sosial dan belajar berperan di lingkungan sosial.

c.         Fungsi reproduksi, adalah fungsi keluarg meneruskan kelangsungan keturunan dan menambah sumber daya manusia.

d.        Fungsi ekonomi, adalah fungsi keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga, seperti sandang, pangan, dan papan.

e.         Fungsi perawatan kesehatan, adalah kemampuan keluarg untuk merawat anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan

2.2.6 Peran Perawat Keluarga

         Dalam melakukan asuhan keperawatan keluarga, perawat perlu memerhatikan prinsip-prinsip berikut (Friedman 2010).

a. Melakukan kerja bersama keluarga secara kolektif.

b. Memulai pekerjaan dari hal yang sesuai dengan kemampuan keluarga.

c. Menyesuaikan rencana asuhan keperawatan dengan tahap perkembangan keluarga.

d. Menerima dan mengakui struktur keluarga.

e. Menekankan pada kemampuan keluarga.

Peran perawat keluarga adalah sebagai berikut.

a.       Sebagai pendidik, perawat bertanggung jawab memberikan pendidikan kesehatan kepada keluarga,terutama untuk memandirikan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang memiliki masalah kesehatan.

b.      Sebagai koordinator pelaksana pelayanan keperawatan, perawat bertanggung jawab memberikan pelayanan keperawatan yang komprehensif.

c.       Sebagai pelaksana pelayanan perawatan, pelayanan keperawatan dapat diberikan kepada keluarga melalui kontak pertama dengan anggota keluarga yang sakit yang memiliki masalah kesehatan.

d.      Sebagai supervisor pelayanan keperawatan, perawat melakukan supervise ataupun pembinaan terhadap keluarga melalui kunjungan rumah secara teratur, baik terhadap keluarga berisiko tinggi maupun yang tidak.

e.       Sebagai pembela (advokat), perawat berperan sebagai advokat keluarga untuk melindungi hak-hak keluarga sebagai klien.

f.       Sebagai fasilisator, perawat dapat menjadi tempat bertanya individu, keluarga, dan masyarakat untuk memecahkan masalah kesehatan dan keperawatan yang mereka hadapi sehari-hari serta dapat membantu memberikan jalan keluar dalam mengatasi masalah.

g.      Sebagai peneliti, perawat keluarga melatih keluarga untuk dapat memahami masalah-masalah kesehatan yang dialami oleh anggota keluarga.

h.      Sebagai modifikasi lingkungan, perawat komunitas juga harus dapat memodifikasi lingkungan, baik lingkungan rumah, lingkungan masyarakat, dan lingkungan sekitarnya agar dapat tercipta lingkungan yang sehat.

 

Daftar pustaka

Andarmoyo. 2012. Keperawatan Keluarga Konsep Teori, Proses dan Praktik. Jogjakarta

 

Ardiansyah, M. 2012. Medikal Bedah. Yogyakarta: DIVA Press

 

Dion,Yohanes dan Yasinta Betan. 2013. Asuhan Keperawatan Keluarga Konsep Dan Praktik.Yogyakarta : Nuhamedika

 

Doenges, Marilynn E.dkk. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan & Pedoman  Untuk. Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien. Edisi III.Alih.  Bahasa: I Made Kriasa.EGC.Jakarta.

 

Faisalado. 2014. Keperawatan Komunitas. Dengan Pendekatan Praktis. Medical Book

 

Friedman, M. 2010. Buku Ajar Keperawatan keluarga : Riset, Teori, dan Praktek. Edisi ke-5. Jakarta: EGC

 

Nurarif .A.H. dan Kusuma. H. 2015. APLIKASI Asuhan Keperawatan  Berdasarkan. Diagnosa Medis & NANDA NIC-NOC. Jogjakarta: MediAction.

 

Mayer., Welsh dan Kowalak, 2011. Buku Ajar Patofisiologi. Jakarta: EGC

 

Sudarta, W. 2013. Asuhan Keperawatan Dengan Gangguan Sistem Cardiovaskuler. Yogyakarta : Gosyen Publishing

 

Suprajitno.2012.Asuhan Keperawatan Keluarga Aplikasi dalam. Praktik.Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC

 

Triyanto E. 2014. Pelayanan Keperawatan Bagi Penderita Hipertensi Secara. Terpadu. Yogyakarta: Graha Ilmu

 

Padila.2012.Buku Ajar Keperawatan Keluarga.Yogyakarta : Nuha Medika

 

Wajan Juni. 2011. “Keperawatan Kardiovaskular”. Jakarta: Salemba.  Medika

 

 

 

 

 

 


Share:

Breaking

{getPosts} $results={6} $label={recent}

JSON Variables

BTemplates.com

Diberdayakan oleh Blogger.

Facebook SDK

  • https://connect.facebook.net/en_US/sdk.js#xfbml=1&version=v9.0

BENCHMARKING (BM) NILAI-NILAI BerAKHLAK LATSAR CPNS TAHUN 2024

  BENCHMARKING (BM) NILAI-NILAI BerAKHLAK LATSAR CPNS TAHUN 2024   BENCHMARKING (BM) NILAI-NILAI BerAKHLAK Badan Standarisasi Nasion...

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Cari Blog Ini

About Us

About Us
Lorem Ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry. Lorem Ipsum has been the industry's.

Default Thumbnail

Default Thumbnail

Blogroll

Blogger templates

Pages - Menu

Popular Posts